Menyusul Harun Masiku, Kini Satu Lagi Kader PDI-P Yang Buron Dari KPK

Mardani H Maming hilang tanpa kabar. Dia menyusul rekan sejawatnya yang sama-sama petugas partai banteng dan sama-sama menggarong duit rakyat. Memang ajaib juga yaa Mardani Maming dan kader partai banteng lainnya. Saat ditetapkan sebagai tersangka bukannya kooperatif malah kabur tanpa jejak. Apakah akan berakhir seperti Harun Masiku ? Setelah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK, politisi PDIP dan Bendum PBNU ini, akhirnya dijemput paksa KPK.

Sayangnya, KPK tidak menemukan tersangka untuk dijemput paksa dalam penggeledahan di sebuah apartemen milil tersangka di kawasan, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

"Dari kegiatan penggeledahan di salah satu apartemen di Jakarta hari ini, info yang kami terima, tim KPK belum menemukan tersangka di tempat dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (25/7).

Sampai detik ini, mardani hilang tanpa kabar, tidak diketahui keberadaannya.
Waduh, apakah Bendahara Umum PBNU ini akan mengikuti jejak Harun Masiku ?

Antara Mardani dan Harun Masiku sama-sama kader PDIP. kasus yang membelit, juga sama-sama kasus Korupsi. Yang menangani juga KPK. Entah kebetulan atau sudah direncanakan, tetapi keduanya memang memiliki kisah yang serupa.

Hanya saja, Mardani Maming selain kader PDIP juga kader NU. Bukan sembarang kader, statusnya adalah Bendahara Umum PBNU periode kepemimpinan KH Yahya staquf. Organisasi Islam yang katanya terbesar di seantero Republik Indonesia ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Setiap kali ada kontestasi politik sudah pasti bakal diperebutkan oleh berbagai parpol. Sayangnya, sang kader malah maling duit negara. Sungguh bikin geleng-geleng kepala.

Semoga Mardani tidak mengambil langkah yg sama seperti harun masiku. Hilang tanpa kabar. 2 kali puasa, 2 kali lebaran ga pulang-pulang.

Semoga jejaring politik partai dan ormas yg dijabatnya juga kooperatif, tidak melindungi dan bantu negara seret Mardani keluar dari persembunyiannya secepat mungkin. Kalau perlu, kerahkan saja Banser yang terkenal sangat garang kalau mencari orang itu. Dalam waktu cepat, Mardani Maming bakal ditemukan dan diserahkan kepada KPK.

Semoga, Negara juga tidak lemah, tidak kalah, sebagaimana saat dulu dipecundangi Harun Masiku.

Untuk informasi, Mardani H Maming ini terlibat kasus dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) di Tanah Bumbu. Sebelumnya, Maming diduga menerima suap lebih dari Rp 104,3 miliar selama waktu tujuh tahun, yakni 2014-2021.

Maming juga disebut mendapat fasilitas membangun sejumlah perusahaan setelah memberikan izin pertambangan dan produksi batu bara ke PT Prolindo Cipta Nusantara.

***

Sumber Pendukung :

https://www.google.com/amp/s/amp.kom...mi-buronan-kpk